Sejarah Real Madrid | History Klub Real Madrid -
Info Tim :
Berdiri: 1902
Alamat: C/ Concha Espina, 1 Spain
Telpon: (+34) 91 398 43 00 -
Ketua: Florentino Pérez
Direktur: Miguel Pardeza
Stadion: Santiago Bernabeu
Real Madrid Club de Fútbol (pengucapan bahasa Spanyol: [reˈal maˈðɾið ˈkluβ ðe ˈfutβol]; Royal Madrid Football Club), umumnya dikenal sebagai Real Madrid, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Madrid, Spanyol.
Didirikan pada tahun 1902 sebagai Madrid Football Club, secara tradisional mengenakan kostum kandang putih. Kata Real ("dari kerajaan") Spanyol dan dianugerahkan ke klub oleh Raja Alfonso XIII
pada tahun 1920 bersama-sama dengan mahkota kerajaan di lambang. Tim
ini telah memainkan pertandingan kandang dalam 85.454-kapasitas Stadion Santiago Bernabéu di pusat kota Madrid sejak tahun 1947.
Klub ini adalah klub sepak bola terkaya di dunia dalam hal
pendapatan, dengan omset tahunan sebesar €513 juta dan paling berharga,
senilai €3.3 milyar. Ini adalah salah satu dari tiga klub untuk tidak pernah terdegradasi dari papan atas sepak bola Spanyol, bersama dengan Athletic Bilbao dan Barcelona. Real Madrid memiliki banyak persaingan lama, terutama El Clásico dengan Barcelona dan El Derbi madrileño dengan Atlético Madrid.
Klub memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola
Spanyol dan Eropa selama tahun 1950. Di dalam negeri, Klub ini juga
merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA. Mereka telah meraih 32 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 1 Copa Eva Duarte, 1 Copa de la Liga, 9 gelar Piala Eropa/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super UEFA, dan 3 Piala Interkontinental.
Real Madrid dikenal dengan dua nama sebutan, yakni Los Merengues dan Los
Blancos. Namun kedua julukan itu sempat hilang, ketika di tahun 1980-an
wartawan Julio César Iglesias mempopulerkan nama La Quinta del Buitre.
Namun, di masa kepemimpinan Florentinao Perez (2000-2006), Real Madrid
dikenal dengan nama Los Galacticos. La Quinta del Buitre , julukan ini
lenyap bersamaan dengan perginya Butragueno, Michel, dan Martin Vasaquez
apda era 90an. Julukan Los Galacticos mengacu pada pemain-pemain
bintang yang diboyong selama rezim Florentino Perez, seperti Luis Figo,
Roberto Carlos, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, serta satu
bintang lokal Raul Gonzales. Untuk semua pemain itu, Perez berani
melakukan tindakan kontroversial, salah satunya memboyong Figo dari
Barcelona — seteru abadinya — dengan harga tertinggi. Tak berapa lama
kemudian Madrid menggulingkan rekor pemain termahal Figo, ketika
memboyong Zidane dari Juventus. Kemudian pembelian Davi Beckham yang
dapat mendongkrak sisi popularitas dan penjualan merchandise, sebelum
akhirnya lepas jabatan pada th 2006.
Sejarah Logo Real Madrid
Beberapa sebutan pertandingan-pertandingan panas yang dimainkan oleh Real Madrid :
El Derbi madrileño
Fans Real Madrid melihat Atletico Madrid sebagai rival. Hal itu
dilatarbrlakangi oleh perbedaan sosial, yakni pendukung Madrid berasal
dari kelas menengah, fans Atletico kebanyakan dari kelas pekerja.
Keduanya bertemu kali pertama pada 21 February 1929 dan Madrid
memenangkannya. Rivalitas keduanya menyita perhatian internasional
ketika di tahun 1959 bertemu di semifinal Piala Champions. Madrid
memenangkan leg pertama 2-1 di Bernabeu, tapi kalah 1-0 di
Metropolitano. Laga diulang, dan Madrid menang 2-1.
El Clásico
Stadion Santiago Bernabéu
Santiago Bernabéu adalah stadion sepak bola yang terletak di kota Madrid, Spanyol. Stadion ini merupakan markas tim sepak bola Real Madrid.
Kapasitas stadion ini terus berubah, memuncak sampai 120.000 setelah
perluasan tahun 1953. Sejak saat itu, kapasitas mulai dikurangi karena
modernisasi dengan tidak boleh ada penonoton berdiri menjadi berkapasitas 80.354 kursi.
Real Madrid di Era Lima Tahun Terakhir
Dalam lima tahun terakhir, posisi Real Madrid di liga domestik tergusur
seiring dengan kesuskesan Barcelona merajai liga primera, dan sebagian
menjuarai liga champions. Hal itulah yang memacu Real Madrid untuk
selalu membeli pemain-pemain top dunia dan melakukan pergantian pelatih
silih berganti. Beberapa pemain top kelas atas dunia didatangkan,
seperti ravael Van Der Vart, Arjen Robben, Xabi Alonso, Kaka, dan yang
paling heboh dan kontroversial adalah Cristiano Ronaldo, yang
menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia dengan harga lebih dari
Rp 1 triliun rupiah. Pelatih pun telah beberapa kali melakukan
pergantian, seperti Fabio Capello, Manuel Palegrini, dan teranyar
adalah sosok pelatih sukses kontroversial, yakni Jose Mourunho. Sejak
kedatangan Jose Mourunho, bersamaan dengan hadirnya pemain-pemain dunia
seperti Sami Khedira, Mesut Ozil, Angel Di Maria, dan pemain veteran
Ricardo Carvalho, permainan Real Madrid dan mentalitas pemain menjadi
lebih hidup. Puasa gelar pun akhirnya terobati pada tahun pertama
Mourinho, yakni meraih trofi Piala Raja Spanyol dengan menundukkan
Barcelona di final melalui gol tunggal dari bintang mereka, Cristiano
Ronaldo, pada babak perpanjangan waktu. Di Liga Champions pun Real
madrid meraih prestasi dengan melangkah ke semifinal pertama kalinya
dalam beberapa tahun dan mengakhiri kutukan Tak Pernah Menang lawan
Lyon. Sayangnya, langkah Real Madrid terhenti di semifinal oleh
Barcelona, dimana Mourinho menilai adanya konspirasi wasit pada leg
pertama dan kedua semifinal LC itu. Di liga domestik, Real Madrid berada
di peringkat dua di bawah Barcelona, namun mereka dapat sedikit
terhibur dengan gelar el pichichi yang disabet oleh CR7 sekaligus
memecahkan rekor gol dalam satu musim di liga primera dengan raihan 40
gol. Untuk ukuran satu tahun kepelatihannya, Jose Mourinho
terbilang sukses dengan berbagai perubahannya itu.
~SELESAI~